Pagar Jaya adalah transmigrasi lokal (translok)  yang merupakan peran pemerintah telah memindahkan penduduk dari wilayah lain yaitu dari Kabupaten Lampung Tengah Kecamatan Way Jepara dan Kecamatan Padang Ratu tepatnya pada bulan Desember 1983.

Kemudian ditempatkan di Unit pemukiman transmigrasi (UPT)  tulang Bawang 1B SP. 1 rajawali yang kemudian dijadikan 2 tiyuh yaitu,  Tiyuh calon persiapan Pagar Jaya dan persiapan Tiyuh Gunung Sari Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Lampung Utara. Setelah melalui proses panjang maka Tiyuh calon persiapan Pagar Jaya menjadi Tiyuh persiapan dengan pejabat kepalo Tiyuh pada waktu itu Bapak Mat Nawi. 

Setelah menjadi Tiyuh persiapan Pagar Jaya seluruh komponen masyarakat serta aparat Tiyuh bekerja sama untuk menjadikan Tiyuh persiapan Pagar Jaya benar-benar diakui oleh pemerintah daerah maupun pemerintah daerah. Pada waktu kepemimpinan Bapak Supandi sebagai Kepalo Tiyuh persiapan mengusulkan kepada pemerintah daerah agar Tiyuh persiapan Pagar Jaya menjadi Tiyuh Definitif. Tepatnya pada akhir tahun 1995 Tiyuh Pagar Jaya resmi menjadi Definitif. 

Seiring dengan perkembangannya Tiyuh Pagar Jaya semula merupakan bagian wilayah Kabupaten Lampung Utara Kecamatan Tulang Bawang Tengah telah dimekarkan menjadi Kabupaten Tulang Bawang dan masuk dalam wilayah Kecamatan Lambu Kibang. 

Pada tahun 2009 Kabupaten Tulang Bawang dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Tiyuh Pagar Jaya masuk dalam wilayah Kabupaten tulang Bawang Barat Kecamatan Lambu Kibang sampai saat ini. 

Berikut adalah silsilah Kepemimpinan Tiyuh Pagar Jaya:

1. Bp. Mat Nawi dari tahun 1984-1988

2. Bp. Supandi dari tahun 1988-2005

3. Bp. Sukoyo dari tahun 2005-2018

4. Bp. Andra Dwianto dari tahun 2018-sekarang